Jakarta, Obesitas tak hanya dialami orang dewasa saja. Tetapi, anak-anak juga banyak pula yang mengalami masalah kelebihan berat badan. Program diet untuk anak-anak pun dilakukan guna mengatasinya. Lalu, program diet seperti apa yang seharusnya diterapkan bagi anak-anak obesitas?
Data terakhir menunjukkan bahwa menitikberatkan olahraga teratur pada program diet bagi anak-anak dan dewasa biasanya tidak membantu mereka menyusutkan berat badannya. "Olahraga memang penting, tapi jangan sampai kita terlalu menekankan betapa pentingnya olahraga, bukan program diet," jelas Gary Bennett, yang mempelajari pencegahan obesitas di Duke University, North Carolina.
Seperti dikutip dari reuters.com, Minggu (23/6/2013), hal penting yang harus dilakukan dalam program diet bagi anak-anak dan juga orang dewasa yaitu mengubah pola makan, memperbaiki pola diet, dan mengurangi kalori makanan.
Peneliti menganalisis hasil dari 14 percobaan sebelumnya yang melibatkan remaja kelebihan berat badan. Mereka diminta melakukan program diet dan olahraga atau hanya program mempertahankan berat badan. Program itu berlangsung satu setengah hingga enam bulan.
Kebanyakan penelitian menemukan anak-anak cenderung memiliki indeks massa tubuh (rasio berat badan dan tinggi badan) yang lebih rendah dan presentase lemak tubuh yang lebih kecil setelah mereka melakukan kedua program tersebut. Menambah latihan aerobik seperti jogging dan tari pun tak banyak berpengaruh pada penurunan berat badan. Namun, anak-anak yang melakukan latihan ketahanan tubuh misalnya berlari-larian dengan kawannya, kehilangan lebih banyak lemak tubuh dibanding mereka yang tidak berolahraga.
Latihan ketahanan tubuh selama satu jam atau kurang setiap minggunya menghasilkan penurunan setengah persen lemak tubuh dan peningkatan jumlah otot. "Latihan ketahanan tidak hanya membakar kalori tetapi juga membangun massa otot yang bermanfaat untuk menurunkan berat badan atau menjaga berat badan," kata penulis bernama Mandy Ho dari University of Sydney.
Ho dan rekan-rekannya menemukan bahwa melakukan olahraga teratur bisa meningkatkan kadar insulin dan HDL (kolesterol baik) dalam tubuh. "Hal ini sangat penting bagi anak-anak karena membatasi asupan makanan bisa berefek buruk pada perkembangan dan pertumbuhannya," imbuhnya.
Sebuah studi baru-baru ini menemukan sedikit bukti bahwa program di layanan jasa penurunan berat badan dapat memengaruhi indeks massa tubuh anak-anak. Oleh karena itu, Bennett mengatakan program diet dan olahraga teratur mungkin cara yang paling efektif.
"Akan menjadi hal yang berat bagi orang tua menerapkan program diet pada anak-anaknya. Maka dari itu mereka harus memfokuskan waktu mereka," tutur Bannett.