Powered by Blogger.
Header 468x60 Ads

Sunday, May 14, 2023

Autofagi, Proses sel memakan sel yang sakit saat berpuasa

 


masyarakat mulai mengenal autofagi yaitu suatu proses tubuh seseorang menghilangkan sel yang sakit dan rusak saat tubuh dalam kondisi lapar. Hal ini di viralkan oleh Ahli biologi Jepang Yoshinori Ohsumi. Selain itu banyak juga beredar informasi di media sosial bahwasannya berpuasa selama 16 jam membuat tubuh memakan diri sendiri dan melakukan proses pembersihan, menghilangkan semua sel sakit, kangker, sel penuaan dan Alzheimer. menjadikan seseorang menjadi awet muda dan dapat melawan berbagai penyakit kronis

Beberapa dokter di Indonesia juga menanggapi fenomena autofagi tersebut, salah satunya Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, SpPD-KHOM, FINASIM, FACP yang mengatakan bahwa fenomena sel manusia memakan sel sakit memang bisa terjadi. atau yang di dunia medis di kenal dengan nama autofagi. Autofagy juga hampir sama dengan sebuah diet kesehatan yang mulai digemari di dunia yaitu intermittent fasting 

Bagaimana Autofagi Terjadi ?

Bersumber dari Kompas.com, proses autofagi di kemukakan oleh seorang pakar biologi sel yang berasal dari Jepang Yoshinori Ohsumi hal ini pulalah yang mengantarkannya meraih Nobel Kedokteran 2016

autofagi artinya "memakan dirinya sendiri". ini adalah sebuah mekanisme ataupun usaha tubuh untuk menjaga kesehatannya menggunakan sistem daur ulang yang terjadi di dalam internal tubuh itu sendiri, dimana tubuh menghancurkan komponen dirinya sendiri, dengan tujuan sebagai bahan baku untuk membuat sel yang baru selain itu juga dapat melawan bakteri serta virus.

Autofagi sebenarnya merupakan suatu mekanisme tubuh yang alami sebagai sarana untuk bertahan hidup. Dengan fakta ini para ilmuan berusaha memahami bagaimana tubuh manusia menghadapi situasi ekstrem tanpa asupan kalori Penemuan Ohsumi inilah yang membukakan jalan untuk memahami pentingnya authophagy dalam proses fisiologis tubuh, sebagai contoh adaptasi tubuh pada kelaparan ataupun respon infeksi.

Manfaat mekanisme autofagi Dikutip dari Healthline, (23/8/2018), 

ahli diet Scott Keatley mengatakan, ada banyak manfaat mekanisme autofagi :

1.     Menghilangkan protein beracun dari sel-sel yang dikaitkan dengan penyakit meurodegeneratif, seperti penyakit parkinsosn dan alzheimer. 

2.     Mendaur ulang sisa protein. 

3.     Menyediakan energi dan blok bangunan untuk sel yang masih dapat mengambil manfaat dari perbaikan sel. 

4.     Mendorong regenerasi dan sel-sel yang sehat. 

5.     Mampu berperan dalam mencegah atau mengobati kanker.


sumber : https://www.kompas.com/tren/read/2022/07/03/210000665/mengenal-autofagi-mekanisme-sel-memakan-sel-sakit-saat-berpuasa?page=all.



Continue Reading »

Mengenal Autofagi, Detoks yang yang bermanfaat bagi tubuh kita

 


Apa itu autofagi? mungkin sebagian dari kita masih asing dengan istilah tersebut. dilansir dari situs Alodokter.com, autofagi merupakan sebuah mekanisme alami di dalam tubuh kita yang dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas kesehatan kita. untuk lebih jelasnya mari kita pelajari lebih lanjut mengenai autofagi.

Autofagi adalah proses yang alami di dalam tubuh kita untul memakan sel sel kita yang telah rusak dan sudah tidak berfungsi lagi, kemudian menggantinya dengan sel sel tubuh yang baru dan bagus, sehingga tubuh kita akan lebih sehat dan bugar, kemampuan tubuh dalam melawan suatu penyakit menjadi lebih baik. Selain itu organ organ tubuh manusia menjadi lebih bugar dan prima.

Berikut Beberapa Manfaat dari Proses Autofagi

Proses autofagi yang menghasilkan sel sel baru dalam tubuh kita memberikan berbagai manfaat, di antaranya :

  • Menurunkan risiko terjadinya kanker dan diabetes tipe 2
  • Membantu meningkatkan fungsi otak dalam mengingat, memproses informasi, dan menentukan keputusan
  • Mencegah keparahan penyakit neurodegeneratif, seperti penyakit Alzheimer
  • Membantu menurunkan berat badan
  • Membantu meningkatkan kesehatan jantung
  • Meningkatkan proses pembentukan energi
Menelaah lebih dalam Proses dari Autofagi
Didalam tubuh kita terdapat trilliunan sel sel dengan berbagai mancamnya. Seiring dengan waktu dan bertambahnya usia seseorang, sel sel tubuh kita mengalami kerusakan dan juga melemahnya fungsi dari sel tersebut. Banyak hal yang menyebabkan kerusakan tersebut, diantaranya adalah bertambahnya usia, pola makan, pola hidup dan juga lingkungan.

Jika sel sel rusak tersebut di biarkan tumbuh dan berkembang tak terkendali tentunya akan menyebabkan berbagai gangguan kesehatan dan penyakit. Proses autofagi yang dilakukan seseorang seperti menekan tombol "reset" sehingga tubuh akan melakukan detoks dan membuang sel sel rusak dan meregenerasinya dengan sel sel yang baru.

Autofagi bisa juga terjadi secara alamiah tanpa di rencanakan oleh seseorang. salah satunya adalah jika seseorang melakukan ibadah puasa, dimana jika tubuh kita tidak memperoleh asupan kalori dalam waktu tertentu, sel sel tubuh akan menjadi kelaparan, di saat inilah proses autofagi dilaksanakan, yaitu tubuh akan menghancurkan sel sel yang sudah rusak dan menggantinya dengan yang baru.

Saat autofgi aktif dengan berpuasa dan menjadikan tubuh kita berada dalam fase kitosis, biasanya akan muncul beberapa gejala tertentu, seperti turunnya nafsu makan, munculnya bau keton, rasa lelah dan berat badan yang turun akibat lemak tubuh yang terpecah.

Sumber : Autofagi, Proses Detoks Tubuh yang Bermanfaat bagi Kesehatan - Alodokter

Continue Reading »