Powered by Blogger.
Header 468x60 Ads

Tuesday, December 22, 2015

Berbagai Manfaat Minum Teh Bagi Kesehatan Manusia



Sebagaian masyarakat percaya bahwasannya meminum teh dapat bermanfaat bagi kesehatan seseorang, hal ini di perkuat dengan berbagai kajian ilmiah secara medis, berikut kita akan mengulas berbagai manfaat minuman teh dari berbagai sumber.

Dari sumber seorang doktor bernama Aaron E carol dari Indiana University menyatakan bahwasannya sama seperti minuman kopi, minuman teh juga memiliki perdebatan pro kontra didalam dunia medis, dalam sebuah artikelnya Dr Aaron mengatakan bahwa tidak seperti kopi, teh lebih diterima banyak kalangan masyarakat sebagai minuman kesehatan.

Di kalangan masyarakat Indonesia, teh adalah salah satu minuman favorit sebagai pendamping di kala makan, atau sebagai minuman di saat santai dan ngobrol. Adapun jenis teh itu sendiri dibagi menjadi 4 yaitu teh hitam, teh olong, teh hijau, dan teh putih.

Dari berbagai penelitian medis di tentukan bahwasannya teh mengandung katekin yaitu salah satu jenis antioksidan. Pada bagian daun teh yang masih segar, kadar katekinnya mencapai 30 %. Jenis teh hijau dan teh putih memiliki kandungan katein yang paling tinggi. sedangkan teh hitam dan olong memiliki kandungan katekin yang lebih rendah.

Dari sebuah artikel kesehatan di New York Times, meminum teh 3 gelas per hari disebutkan mampu menurunkan tingkat depresi hingga mencapai 37 %. Fakta ini diambil dari 11 penelitian pada tahun 2015 yang melibatkan 23 000 peserta.

Kemudian penelitian lainnya di Hongkong mengatakan kandungan zat kimia pada teh dapat mencegah dan mengobati esteoporosisi. Epigallocatechin (EGC) yang merupakan salah satu komponen utama dari teh hijau tenyata mampu meningkatkan aktifitas enzim pada tulang sehingga mendorong tingkat pertumbuhan tulang hingga 79%. Selain itu EGC juga meningkatkan mineralisasi tulang (memperkuat tulang).

Meta-analisis pada 22 studi lainnya mengenai teh juga mengatakan teh bermanfaat bagi eksehatan. Minum teh sebanyak 3 cangkir sehari dikaitkan dengan penurunan penyakit jantung koroner, pendarahan intraserebral, kanker, dan kematian tiba-tiba.

Meskipun memiliki banyak manfaat, meminum teh juga harus memperhatikan berbagai hal Pertama hindari meminum teh setelah makan. Minum teh setelah makan dapat menggangu penyerapan zat besi yang dikonsumsi dalam makanan. Sebaiknya, teh diminum kurang lebih 2 jam sebelum atau sesudah makan.

Kedua, disarankan juga untuk tidak meminum teh yang terlalu kental atau hitam. Teh yang terlalu kentan atau hitam memiliki sifat diuretik yang tinggi sehingga buang air kecil akan lebih sering dan tubuh sering merasa haus, bahkan dapat menyebabkan dehidrasi.