banyak orang beranggapan bahwa semakin tua otak seseorang akan semakin berkurang kemampuannya , baik dalam menangkap , menganalisa , mengingat , maupun merespon informasi . Masa tua bagi banyak kalangan memang kerap kali di identikkan dengan masa yang kurang produktif seiring dengan turunnya kemampuan otak . Asumsi ini tentunya hanya berkembang dari kabar lisan yang terus menjalar dari satu orang ke orang lain tanpa ada bukti ilmiah yang menguatkan dan mendukungnya . Artinya anggapan bahwa orang yang bertambah tua maka otaknya akan semakin menurun adalah ungkapan yang kurang tepat . Tak ada hubungannya antara usia dan otak . Kalau kita tetap menjaga makanan untuk otak secara baik , otak kita akan tetap bagus hingga usia tua .
memang ada beberapa ilmuan yang mengatakan bahwa jutaan neuron mati setiap hari seiring dengan kian bertambahnya usia seseorang , hanya saja perlu kita ketahui bahwa kapasitas dan kecerdasan suatu otak tidak ditentukan oleh jumlah neuron pada otak tersebut , tetapi lebih pada kekuatan koneksi dalam mengirim arus informasi antar jaringan otak . Jadi meski usia seseorang sudah tua , namun jika dia tetap merawat kabel - kabel koneksi yang mengantarkan informasi antar otak dengan baik , maka kapasitas dan kecerdasan otak tidak akan mengalami penurunan . Perlu diingat bahwa , merawat kabel - kabel koneksi tak ada kaitannya dengan usia , tetapi hal ini merupakan proses latihan mental .
Secara lebih jelasnya , kalau diberi waktu yang cukup , otak tua yang sehat lebih baik daripada otak muda yang sehat , karena jaringan antar neuronnya lebih kuat . Hal ini disebabkan oleh pengetahuan yang terspesialisasi selama bertahun - tahun yang disebut dengan istilah kecerdasan terkristal . jadi semakin bertambahnya usia seseorang maka jaringan neuron akan semakin kuat yang berasal dari pengalaman hidup yang memerlukan bank memori yang besar , kemampuan verbal , serta penilaian yang lebih canggih . Sedangkan dalam otak muda terdapat kecerdasan cair . Kecerdasan ini menjadikan anak muda cepat dalam belajar , namun kualitas belajarnya lebih rendah dibandingkan dengan orang tua .
Adanya perbedaan perkembangan otak antara usia muda dan tua itu memang pasti . Tetapi , penilaian bahwa orang yang kian tua otaknya kian tidak berkembang adalah salah satu mitos yang kebenarannya sulit dibuktikan secara ilmiah . Otak yang tua , namun orangnya tetap sehat dan bugar tanpa penyakit , maka otaknya justru tetap berfungsi dengan sangat baik sampai usianya cukup tua . Sebaliknya meski orang itu masih muda , tetapi jika mempunyai gangguan penyakit , maka fungsi otaknya akan menurun .
Persoalan penurunan kemampuan otak tidak terletak pada usia , namun lebih pada ada tidaknya penyakit yang bisa merusak jaringan sel - sel saraf pada otak . Banyak orang yang usianya sudah tua , namun mereka tetap mempunyai kapasitas dan kecerdasan otak yang baik. Dan tidak sedik pula orang yang masih muda tetapi mempunyai penyakit , sehingga mereka mengalami gangguan otak yang serius . Tua itu pasti , namun persoalan kemampuan otak itu adalah pilihan . Kalau kita merawat otak dengan baik dan memberi " makanan " yang cukup bagi otak , tentu otak kita akan tetap mengagumkan hingga usia tua .