BEBERAPA waktu lalu, kelinci menjadi hewan peliharaan populer. Tidak hanya cantik, ternyata hewan berbulu ini juga memiliki efek baik pada kesehatan. Bagaimana?
Para ilmuwan berhasil membuktikan bahwa hewan yang digunakan sebagai ikon playboy tidak hanya cantik tapi juga baik untuk kesehatan.
Saat ini, teknik yang relatif baru yaitu menghadirkan kelinci selama sesi konsultasi dengan psikolog dan psikoterapi semakin populer.
Studi baru ini dilakukan oleh tim ahli dari University of Missouri dan dipimpin oleh Profesor Rebecca Johnson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kehadiran kelinci memberi rasa ketenangan pada wanita.
Selanjutnya, para ilmuwan mengamati adanya penurunan kadar hormon stres cortisol dalam tubuh seorang wanita setelah mereka memegang hewan selama beberapa menit. Demikian yang dikutip dari Genius Beauty, Kamis (2011/06/01).
Dr Johnson mencatat bahwa kehadiran kelinci domestik bermanfaat dalam memfasilitasi ikatan sosial, mengajar perempuan dan anak perempuan bagaimana untuk lebih memahami diri sendiri dan orang lain, dan bagaimana berkomunikasi dengan orang lain secara lebih efektif.
Secara khusus, wanita yang telah memelihara kelinci juga memiliki kontrol lebih baik atas emosi dan perilaku. Kelinci digunakan sebagai bagian dari terapi juga memfasilitasi penyembuhan penyakit serius pada anak-anak dan remaja, seperti autisme atau depresi, dan membantu mereka mengatasi kurang percaya diri.
