VIVAnews - Agar memiliki tubuh indah, banyak perempuan melakukan diet
ketat dan mengurangi makanan tertentu. Tidak jarang, perempuan melakoni
diet ekstrim agar dapat mengurangi bobot tubuh secara instan. Akibat
diet tidak sehat, banyak yang mengalami efek 'yoyo' yakni tubuh akan
kurus dengan cepat, namun langsung diikuti kenaikan berat.
Diet yang sehat, berdasarkan pakar makanan dan diet adalah tetap mengasup
semua makanan dengan porsi seimbang. Diet yang baik adalah mengonsumsi makanan sehat secara konsisten, bukan sekadar untuk menurunkan berat badan. Berikut beberapa jenis diet yang paling berbahaya seperti dimuat Modern Mom.
1. Diet Rendah Lemak
Diet ini bertujuan menghilangkan lemak dari makanan untuk menurunkan berat badan. Kenyataannya, beberapa lemak sebenarnya baik untuk kesehatan, terutama jenis lemak dalam minyak zaitun, minyak ikan, dan alpukat yang memiliki asam lemak omega-3. Agar diet berhasil, sebaiknya hindari lemak trans seperti minyak yang dipakai menggoreng berkali-kali. Namun, jangan menghilangkan lemak sama sekali. Karena, tubuh akan membentuk siklus lemak yang sulit dipecah penyebab kegemukan.
2. Diet Gula
Diet gula dan variasinya memang diperuntukkan bagi mereka yang menghilangkan gula dalam diet. Sebagai pengganti, orang yang berdiet menggunakan rejimen pemanis pengganti gula atau permen rendah kalori untuk membunuh semua jenis nafsu makan. Namun, semua makanan 'manis' di atas tidak bernilai gizi, ditambah lagi pengawet yang menimbulkan efek samping bagi kesehatan. Jika ingin mengurangi gula, alternatif yang lebih baik adalah menyantap buah-buahan manis seperti apel, anggur, dan melon.
3. Mono Diet
Diet yang terdiri atas makan satu jenis menu dalam jumlah terbatas setiap makan, biasanya merupakan salah satu dari berikut: soba, tomat, anggur, mentega susu atau semangka. Diet hanya dengan satu jenis makanan membuat tubuh kekurangan nutrisi.
4. Diet Tidur
Diet ini menganjurkan untuk memperbanyak waktu tidur untuk mengurangi selera makan. Bila demikian, Anda bukan hanya membakar sedikit kalori, tetapi membahayakan tubuh. Sebaiknya berolahraga untuk membakar kalori.
5. Diet Rendah Karbohidrat
Banyak diet yang mengurangi dan mengganti asupan karbohidrat dengan protein, terutama daging yang tinggi lemak. Diet ini akan membuat Anda kekurangan energi dan lebih cepat lelah. Daripada tidak makan karbohidrat, lebih baik mengganti karbohidrat komplek seperti beras merah dan oatmeal.
Diet yang sehat, berdasarkan pakar makanan dan diet adalah tetap mengasup
semua makanan dengan porsi seimbang. Diet yang baik adalah mengonsumsi makanan sehat secara konsisten, bukan sekadar untuk menurunkan berat badan. Berikut beberapa jenis diet yang paling berbahaya seperti dimuat Modern Mom.
1. Diet Rendah Lemak
Diet ini bertujuan menghilangkan lemak dari makanan untuk menurunkan berat badan. Kenyataannya, beberapa lemak sebenarnya baik untuk kesehatan, terutama jenis lemak dalam minyak zaitun, minyak ikan, dan alpukat yang memiliki asam lemak omega-3. Agar diet berhasil, sebaiknya hindari lemak trans seperti minyak yang dipakai menggoreng berkali-kali. Namun, jangan menghilangkan lemak sama sekali. Karena, tubuh akan membentuk siklus lemak yang sulit dipecah penyebab kegemukan.
2. Diet Gula
Diet gula dan variasinya memang diperuntukkan bagi mereka yang menghilangkan gula dalam diet. Sebagai pengganti, orang yang berdiet menggunakan rejimen pemanis pengganti gula atau permen rendah kalori untuk membunuh semua jenis nafsu makan. Namun, semua makanan 'manis' di atas tidak bernilai gizi, ditambah lagi pengawet yang menimbulkan efek samping bagi kesehatan. Jika ingin mengurangi gula, alternatif yang lebih baik adalah menyantap buah-buahan manis seperti apel, anggur, dan melon.
3. Mono Diet
Diet yang terdiri atas makan satu jenis menu dalam jumlah terbatas setiap makan, biasanya merupakan salah satu dari berikut: soba, tomat, anggur, mentega susu atau semangka. Diet hanya dengan satu jenis makanan membuat tubuh kekurangan nutrisi.
4. Diet Tidur
Diet ini menganjurkan untuk memperbanyak waktu tidur untuk mengurangi selera makan. Bila demikian, Anda bukan hanya membakar sedikit kalori, tetapi membahayakan tubuh. Sebaiknya berolahraga untuk membakar kalori.
5. Diet Rendah Karbohidrat
Banyak diet yang mengurangi dan mengganti asupan karbohidrat dengan protein, terutama daging yang tinggi lemak. Diet ini akan membuat Anda kekurangan energi dan lebih cepat lelah. Daripada tidak makan karbohidrat, lebih baik mengganti karbohidrat komplek seperti beras merah dan oatmeal.
Sumber: http://kosmo.vivanews.com/news/read/195836-lima-diet-paling-berbahaya