Bagi penggemar komik Marvel, tokoh Captain America pasti sudah tak
asing. Dan baru-baru ini cerita superhero tersebut diangkat dalam film
“Captain America: The First Avenger” yang telah dirilis pada Juli 2011
lalu. Dalam film ini, tokoh Captain America diperankan oleh Chris Evans,
yang juga pernah memerankan Johnny Storm dalam film Fantastic Four.
Nah, dalam film terbarunya ini, Chris Evans memberikan kejutan berupa
transformasi bentuk tubuhnya yang luar biasa.
Dalam film ini, Chris Evans berperan sebagai Steve Rogers, seorang
pemuda sakit-sakitan yang berusaha untuk mendaftarkan diri di Angkatan
Darat Amerika Serikat pada tahun 1943 untuk melawan Nazi, tetapi
dianggap tidak layak secara fisik. Kemudian dia justru menawarkan diri
untuk menjadi relawan dalam sebuah proyek yang disebut Rebirth, sebuah
operasi militer rahasia untuk membantu upaya perang Amerika Serikat yang
menggunakan serum tertentu untuk mengubah Rogers ke puncak kesempurnaan
manusia dan menjadi tentara super yaitu Captain America.
Dalam film ini, tubuh Chris Evans yang kurus kering diubah menjadi Captain America yang memiliki tubuh yang “sempurna”
dengan menggunakan mesin, namun dalam kehidupan nyata, dia telah
bekerja keras dengan dedikasi tinggi untuk membentuk tubuhnya.
Di bawah bimbingan sang trainer, Waterson, Evans berhasil menambah
berat badannya dari 77 kg ke 82 kg, sementara mengurangi persentase
lemak tubuhnya dari 12,5% menjadi hanya 8%. Untuk membantu Evans
menambah massa otot dengan cepat, Waterson memberikan pola latihan yang
juga banyak melibatkan latihan bodyweight. Latihan Evans memiliki
prinsip high-weight/low-rep dari gerakan compound klasik, khususnya squat, deadlift, incline bench press,
weighted dips, dan chin-up. Selain itu, Waterson juga menekankan agar
Evans selalu berlatih dengan gerakan yang baik dan juga cukup istirahat
untuk mencegah cedera dan mempercepat pemulihan setelah latihan.
Selain latihan, tantangan terbesar bagi Evans adalah dalam hal diet atau pola makan.
Prinsipnya, Evans harus makan dalam jumlah cukup untuk menambah massa
otot secara optimal, tetapi menghindari penyimpanan kalori berlebih
sebagai lemak. Untuk itu, Evans mengkonsumsi protein shake rendah
karbohidrat di antara waktu makan utama ditambah dengan snack seperti
buah-buahan dan kacang. Sang trainer juga memberikan Evans tambahan
suplemen BCAA untuk mengurangi kerusakan jaringan otot dan mendorong
pertumbuhan otot lebih maksimal.
sumber : www.duniafitnes.com