Kurang tidur atau insomnia kerap dikatakan dapat menyebabkan gangguan kesehatan lainnya karena tubuh menjadi rentan terhadap serangan penyakit tertentu. Sebuah studi kecil pun memastikan orang yang kurang tidur terbukti lebih sering gelisah dan stres seharian dibandingkan partisipan yang jam tidurnya memadai.
Namun ternyata efek pola tidur yang berantakan tak hanya stres. Masih ada sejumlah kebiasaan yang kerap dilakukan orang-orang di jam tidur atau jam bangun tidur yang dapat menambah kadar stresnya. Apa sajakah itu? Simak paparannya seperti dilansir Fitsugar, Senin (8/7/2013) berikut ini.
1. Menunda bangun tidur
Kebiasaan ini tak hanya mengganggu siklus tidur, tapi menunda bangun tidur juga membuat Anda melakukan aktivitas di pagi hari secara terburu-buru, tentu saja Anda akan dibuat stres karenanya.
Cobalah tidak menunda bangun dan aturlah alarm Anda di jam berapapun Anda harus bangun. Sejumlah aplikasi ponsel pintar yang dapat diunduh gratis juga dapat Anda peroleh untuk membantu Anda bangun tepat waktu.
2. Jam tidur yang berubah-ubah
Kerap mengubah jam tidur atau jam bangun tidur bisa jadi penyebab seseorang mengalami insomnia karena dengan begitu Anda tak benar-benar menyiapkan tubuh Anda untuk tidur dalam rutinitas.
Maka dari itu cobalah tidur pada jam yang sama setiap malamnya, begitu pula dengan jam bangun tidur pada pagi harinya, tak peduli apapun harinya. Hal ini penting untuk membantu tubuh menetapkan rutinitas tidur malam sehingga Anda mendapatkan pola tidur yang memadai.
3. Tidur bukanlah prioritas
Alih-alih tidur, tampaknya banyak orang yang lebih memilih pekerjaan sebagai prioritas. Bahkan pekerjaan seringkali memaksa kita untuk menghabiskan waktu seharian (sampai larut malam) untuk menyelesaikannya, padahal ini sama sekali tidak sehat.
Pastikan Anda tidur minimal tujuh jam setiap malam dan kesampingkan pekerjaan Anda barang sejenak, terutama untuk mengurangi stres yang Anda alami di malam hari.